Kamis, 19 September 2013

Kupas Bisnis Bakery & Cake Shop



Highlight Kupas Bisnis "Bakery and Cake Shop"

Kresnayana Yahya - Enciety Business Consult:
  1. Tidak sulit untuk memulai bisnis balkery, namun membutuhkan ketekunan
  2. Produk turunan dari gandum sangat beragam, terdapat 13 lebih produk
  3. Saat ini, panen gandum australia agak jelek dikarenakan kekurangan air
  4. Pengeluaran untuk konsumsi makanan pokok semakin kecil, sementara pengeluaran untuk membeli camilan semakin besar.
  5. Pengeluaran non makanan lebih berbau lifestyle
  6. Kebutuhan akan makanan berbanding lurus dengan tingkat pendidikan, semakin tinggi tingkat pendidikan, kebutuhan akan makanan juga semakin tinggi
  7. 15-35 tahun adalah usia paling konsumtif terhadap makanan, usia lebih dari itu sudah mulai mengurangi konsumsi makanan dan lebih peduli dengan diet
  8. Rata-rata, konsumen mengeluarkan Rp 1,2juta per bulan khusus untuk makanan
  9. Bisnis bakery same as others business, akan muncul persaingan, harus bisa membangun market perception
  10. Dalam bisnis ini, kita tidak hanya menjual barang, tetapi juga experience
  11. Bangunlah customer lifetime value untuk membentuk customer yang loyal
  12. Tentukan ingin membidik segmen yang mana, apakah anak muda yang cenderung makan sembarangan ataukah orang tua yang lebih selektif?
  13. Ciptakan taste yg tepat, taste memberi memory yang kuat tentang menu terkait.
  14. Bahkan, Unilever-pun tidak pernah menyangka bahwa es krim MAGNUM akan menjadi primadona --> maskot, customer loyalty

Ariawan - Bogasari:
  1. Berdiri mulai tahun 1971, pabrik pertama di Jakarta (Tanjung Priok), pabrik kedua di surabaya (Tanjung Perak)
  2. Bisnis tepung terigu masih berpotensi untuk tumbuh karena konsumsi terigu Indonesia per kapita 15 kg/capita/tahun, bandingkan dengan Singapura yang sudah mencapai 71kg/capita/tahun
  3. Orang Indonesia lebih bisa mengkonsumsi terigu dalam bentuk mie (50% pangsa pasar), baik mie instan maupun mie basah, sedangkan bakery hanya 25%.
  4. Terigu merupakan salah satu penggerak ekonomi nasional, Small Medium Enterprise 63% user. Household hanya 5%, Industri 32%.
  5. Asset pengrajin mie ayam bisa mencapai 1 Milyar rupiah. punya sekitar 400 gerobak, harga 1 gerobak sekitar 2juta rupiah.
  6. Consumer behavior: 
    1. konsumsi di rumah: masak di rumah --> makanan setengah jadi (instan) --> ready to eat, bisa packaged maupun fresh (takeaway food, delivery, catering)   
    2. konsumsi di luar rumah: formal sit down (kantin, resto, kafe) --> on the go (di kereta commuter, airline, rekreasi, dll)
  7. Perbandingan preferensi "pan bread"    
    1.  western bread: gula 5%, pori2 besar & kasar, warna natural, TOP: cracked & dark brow, tekstur agak keras    
    2. oriental bread: gula 15-20%, pori2 kecil & lembut, warna sebisa mungkin putih, No TOP, tekstur lembut
  8. Terigu dengan protein tinggi untuk membuat roti, efek mengembang,untuk membuat cake & cookies gunakan terigu dengan protein rendah
Kesimpulan: dalam bisnis bakery, harus jelas preferensinya, harus enak, laris, dan innovative

Steven - Bakerzin, boga group:
  1. Kafe,harus secara periodik diremajakan
  2. Kita boleh hanya punya banyak produk, tetapi juga harus punya produk unggulan (mascot) di antara produk-produk tersebut
  3. Mahal bukanlah kendala utama selama produk itu affordable & worth to buy
  4. Lokasi sangat menentukan kesuksesan kafe bakery
  5. Jaga konsistensi kualitas produk
  6. 4 hal yang harus diperjuangkan: ingredients, skillful people, good management (salah satunya implementasi mistery shopper), networking
  7. Differensiasi adalah yang utama, bisa produk, maupun kemasan
  8. Branding & pricing strategy: perhatikan 1. who is ur customer, 2. where (location), 3. size (capacity)
  9. Marketing konvensional --> makanan tradisional, yg penting rasa enak
  10. Marketing innovative, memperhatikan desain --> dibutuhkan untuk bisnis makanan modern
  11. Buat pasar penasaran terhadap produk anda! --> membentuk "maskot"

Kezia Karin - interior designer:
  1. Dalam designing kafe, perhatikan:
    1. type of service (self service, atau over the counter?)
    2. product(cake or pastry, store & cafe)
    3. interior assets (branding, experience)
    4. concept (industrial, classic, modern)
    5. material (functional, durability, maintenance)
  2. Tren interior desain ke depan: konsep yang semakin vintage/oldish atau yang semakin hits akan lebih kuat bertahan dari pada yang nuansa pop/cute.

Senin, 16 September 2013

Kamis, 12 September 2013

Statistik untuk kehidupan